Selasa, 03 Juli 2012

Seminar Akbar “Ippho Santosa” ( Part 3)

Seminar Akbar “Ippho Santosa”
( Part 3)

Kemudian keajaiban rezeki nomor empat yaitu Simpul Perdagangan (Lingkar Sesama). Ada sebuah hadis yang berbunyi “Berdaganglah engkau, karena 9 dari 10 pintu rezeki itu berada diperdagangan.” itu artinya akan lebih banyak peluang rezeki yang kita dapatkan di dunia perdagangan.s apalagi di zaman seperti sekarang ini. Teknologi yang sudah canggih membuat kita tidak perlu bersusah payah untuk melakukan sebuah bisnis. Tidak perlu mempunyai toko atau berkeliling untuk memasarkan atau menjual sebuah produk, cukup dengan media online saja kita sudah bisa menjual produk kita. Itu adalah contoh aplikasi yang bisa saya lihat pada masa sekarang ini.

Banyak peluang yang kita dapatkan dari dunia perdangan seperti sekarang ini. Sudah cukup majunya masyarakat Indonesia membuat mereka ingin sesuatu hal yang praktis-praktis saja. Ingin berbelanja tapi mungkin tidak punya waktu karna kesibukan, maka alternatifnya yaitu belanja via online. Cukup memilih barang mana yang kita ingini, kemudian mentransfer uangnya dan beberapa hari kemudian barangpun siap kita terima. Namun bukan berarti yang saya maksud simpul perdagangan yang dimaksud disini hanya berjualan online saja. Saya hanya mengambil salah satu contoh dari yang saya amati seperti sekaarang ini.

Keajaiban rezeki yang selanjutnya yaitu Perisai Langit (Lingkar Diri). Yang dimaksud Perisai Langit disini yaitu adalah bersedekah. Pesan Nabi, ”Obatilah penyakitmu dengan sedekah” dan ”sedekah itu dapat memanjangkan umur”. Mungkin bagi otak kiri kita sulit kita terima kata-kata tersebut karena otak kiri itu lebih rasional. Namun bagi otak kanan semua itu tidak ada yang tidak mungkin karena tidak ada yang tidak mungkin jika Allah sudah berkehendak.

Dalam buku 7 Keajaiban Rezeki yang membentuk perisai langit yaitu yang pertama adalah pemberian. Maksud dari pemberian disini yaitu sedekah. Yang kedua adalah sholat. Selain sholat lima waktu yang kita kerjakan, sholat sunatnya pun hendaknya dikerjakan seperti sholat dhuha, tahajud, taubat. Yang ketiga adalah sikap. Sikap yang tawakal, bersyukur, sabar dan husnudzon atau berprasangka baik. Yang selanjutnya adalah perkataan. Perkataan yang dimaksud disini yaitu lebih tepatnya berhubungan dengan Sang Pencipta yaitu seperti berzikir, istighfar, dan sholawat. Dan yang terakhir yaitu perbuatan. Tentunya perbuatan-perbuatan kita yang positif yaitu seperti berbakti kepada orang tua, berhaji, umroh, silaturahim, ikhtiar, berdagang, dsb.

Kemabali lagi saya teruskan keajaiban rezeki yang selanjutnya yaitu pembeda abadi (Lingkar Diri). Jika ada pertanyaan tingkatkan kekuatan atau perbaiki kelemahan, maka jawaban yang tepat adalah tingkatkan kekuatan. Memperbaiki kelemahan hanya akan mengubah kita dari orang yang dibawah rata-rata menjadi orang rata-rata saja. Sedangkan dengan meningkatkan kekuatan akan mengubah diri kita dari orang rata-rata menjadi orang diatas rata-rata.

Dan keajaiban rezeki yang terakhir yaitu Pelangi Ikhtiar (Lingkar Diri). Orang yang lebih cenderung menggunakan otak kanannya lebih imajinatif, optimis dalam menggapai impian. Dimulai dengan niat dan harus juga mempunyai visi. Niat adalah sesuatu yang diletakkan paling awal namun paling menentukan hasil akhir. Sedangkan visi adalah gambaran besar sesuatu yang yang memang berada di otak kanan. Kemudian barulah diikuti dengan otak kiri. Maksudnya diikuti dengan rencana-rencana terperinci dan realistis.

Demikianlah tulisan ini saya buat berdasarkan apa yang saya baca dan pengalaman saya mengikuti seminar beliau. Terimakasih untuk mas Ippho Santosa yang sudah memberikan banyak inspirasi untuk saya dan untuk banyak orang diluar sana lewat seminar dan buku-bukunya. Bila ada kesalahn dan dan kekurangan dalam tulisan ini mohon dimaafkan. Terimakasih J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar