Senin, 23 Januari 2012

Doa ku




Doa ku

Ya Robbana,.
Sungguh Engkau Dzat Yang Maha Agung,. Maha Tahu,. Maha Adil,. Maha Bijaksana,. Maha Pengasih,. Maha Penyayang,. Maha Suci,. Maha segalanya,.
Ya Robbana,. Ku mohon padaMu, buka tabir-tabir yang ada didepan mataku,. yang ada didalam hatiku,. Yang ada dimatanya,. Yang ada dihatinya,.
Duhai Robbi,. Sungguh Engkau Yanga Maha Tahu segalanya,.
Tunjukkan segala kebenaran,. Hadirkan segala keadilan,.
Tunjukkan segala kebusukkan,. Hadirkan segala kemunafikan,.
Sungguh sekecil apapun kebaikan, pun kejahatan, akan Engkau beri ganjaran,.pun sebaliknya,.
Ya Robbana,. Ditengah kumandang AdzanMu,. AsmaMu,. Aku kan bersaksi bahwasannya kebahagiaan kan menjadi milik hambaMu yang sejati,.






Permasalahan Sosial di Indonesia




Masalah-masalah sosial yang perlu kita waspadai di Indonesia antara lain masalah kemiskinan, kejahatan, kependudukan, dan lingkungan hidup. Semua masalah tersebut merupakan dampak dari perilaku manusia.

Masalah kependudukan di Indonesia menjadi masalah yang sangat serius. Pertumbuhan penduduk yang sangat cepat dapat berdampak positif maupun negatif. Dampak positif dari pertumbuhan penduduk yang cepat yaitu adanya tenaga kerja yang banyak untuk kepentingan pembangunan. Jumlah penduduk yang banyak jika tidak diimbangi dengan kualitas sumber daya manusia yang bagus justru dapat menjadi beban dan menambah permasalahan di negeri ini. Masalah-masalah lain akan timbul seiring dengan pertumbuhan penduduk. Misalnya kemiskinan, pengangguran, kejahatan, dan sebagainya.

Pertumbuhan penduduk yang lebih cepat tidak seimbang dengan sumber daya alam yang tersedia. Oleh karena itu muncul kekurangan bahan pangan. Penduduk tidak mendapat bahan pangan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan. Akibat dari kekurangan bahan pangan ini maka di Indonesia banyak mengimpor bahan pangan dari negeri lain.
Jumlah penduduk yang besar memerlukan lapangan pekerjaan yang banyak. Apabila lapangan pekerjaan tidak seimbang dengan jumlah tenaga kerja yang tersedia, maka akan terjadi persaingan yang tidak sehat. Mereka yang tersisih dari persaingan tersebut akan menjadi pengangguran. Pengangguran merupakan masalah yang dapat menimbulkan kriminalitas dimasyarakat.

Selain pengangguran, masalah sosial yang muncul akibat pertumbuhan penduduk yang cepatadalah masalah lingkungan hidup. Tempat tinggal merupakan masalah bagi negara yang penduduknya padat termasuk di Indonesia. Banyaknya penduduk di Indonesia mengakibatkan terbatasnya lahan untuk tempat tinggal. Sehingga tidak sedikit penduduk yang tinggal dipemukiman yang tidak layak untuk dihuni, terutama yang tingkat sosialnya rendah.












Kerusakan Hutan




Hutan merupakan sumber daya alam yang bernilai ekonomi. Akan tetapi, karena hutan dibutuhkan manusia dan mudah didayagunakan, hutan justru telah banyak mengalami kerusakan akibat ulah manusia itu sendiri. Adapun bentuk kerusakan hutan akibat ulah manusia yaitu :

  • Hutan dimanfaatkan secara berlebihan. Contohnya, penebangan pepohonan dihutan untuk keperluan industri, rumah tangga, dan bahan bangunan.

  • Hutan dialihfungsikan menjadi lahan pertanian, pemukiman, penambangan. Pengalihan fungsi ini dilakukan dengan cara menebang dan membakar pepohonan.

Meskipun di Indonesia telah memiliki peraturan tersendiri mengenai penebangan liar, namun masih saja banyak dilanggar oleh mereka yang memanfaatkan hutan tersebut secara tidak benar dan tidak bertanggung jawab. Akibatnya banyak terjadi kerusakan hutan yang sangat merugikan kita terutama bagi penduduk yang tinggalnya disekitar hutan dan juga tentu sangat merugikan pemerintah.

Kerusakan hutan dapat menimbulkan hal-hal berikut :
  • Berbagai jenis hewan dan tumbuhan mengalami kepunahan
  • Timbul perubahan iklim karena hutan tidak lagi berfungsi sebagai pengatur iklim
  • Terjadi kekeringan pada musim kemarau dan banjir dimusim hutan
  • Lahan hutan menjadi tidak subur dan tanaman tidak dapat tumbuh dengan baik.


Dampak Masalah Penduduk Indonesia terhadap Pembangunan




Jumlah penduduk Indonesia yang tergolong besar telah menimbulkan berbagai persoalan yang membebani kehidupan negara dan masyarakat. Masalah-masalah yang timbul sebagai dampak dari jumlah penduduk yang besar, antara lain masalah pangan, perumahan, pekerjaan, dan kesehatan. Dalam usaha pembangunan, hal tersebut harus dipikirkan.

Penduduk di Indonesia tidaklah merata. Pulau Jawa dan Bali merupakan pulau-pulau di Indonesia yang cukup padat penduduknya. Sedangkan pulau-pulau lainnya seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua memiliki penduduk yang relatif sedikit. Akibatnya, pulau-pulau yang padat penduduknya mempunyai persoalan yaitu mengenai perumahan, pekerjaan, pangan, dll. Adapun bagi pulau-pulau yang jarang penduduknya mengahadapi persoalan mengenai kekurangan tenaga kerja dan tenaga ahli, serta sulitnya memajukan industri dan upaya pembangunan daerah.

Adapun dampak yang ditimbulkan dari permasalahn kualitas penduduk Indonesia yaitu mennyangkut tiga persoalan utama, yaitu bindang pendidikan, kesehatan dan pendapatan penduduk. Tingakat pendidikan di Indonesia memang tergolong rendah, tapi dalam beberapa hal sudah mengalami kemajuan. Rendahnya tingkat pendidikan di Indonesia, antara lain disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut :

  • Penyediaan sarana dan prasarana pendidikan yang kurang memadai
  • Angka anak yang putus sekolah relatif tinggi karena lemahnya ekonomi penduduk
  • Banyaknya orang tua yang menyadari arti pentingnya pendidikan



Dalam bidang kesehatan, tingkat kesehatan penduduk masih relatif rendah. Hal ini ddisebabkan oleh beberapa hal, antara lain :

  • Lingkungan yang kurang sehat
  • Wabah penyakit menular
  • Tingkat gizi yang buruk
  • Sarana dan prasarana serta pelayanan kesehatan yang kurang memadai
  • Rendahnya pengetahuan kesehatan masyarakat





Manusia Sebagai Makhluk Ciptaan Tuhan




Sesuatu yang perlu diyakini oleh semua manusia bahwa segala yang ada dalam alam semesta ini ada yang menciptakannya yaitu Tuhan Yang Maha Esa. Diantara makhluk ciptaan Tuhan, manusia merupakan makhluk yang mempunyai keistimewaan yaitu memiliki akal budi.

Tuhan Yang Maha Esa menciptakan manusia terdiri dari dua jenis yaitu laki-laki dan perempuan yang hidup berkelompok-kelompok, berbangsa dan bernegara dan terdiri dari berbagai suku, agama, ras, keturunan. Tetapi dimuka bum I ini Tuhan Yang Maha Esa menciptakan manusia untuk hidup berdampingan satu sama lain tanpa harus membedakan jenis kelamin, suku bangsa, agama, tingkat social kehidupan masyarakat dan bernegara. Kita satu sama lain itu memang berbeda tetapi jangan dijadikan alasan yang dapat membedakan manusia didalam kehidupan bersama.

Kita harus sama-sama menyadari, dengan membedakan akan dapat menimbulkan rasa perpecahan dan sebaliknya kita saling menjaga sehingga keutuhan hidup dalam bermasyarakat dan bernegara tetap terjamin kesatuannya.Untuk menjaga hal itu kita harus memiliki sikap saling mengutamakan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi atau golongan, sehingga terjalin hubungan yang harmonis.