Rabu, 28 November 2012

Memulai Bisnis dengan Sistem Reseller


BAHASA INDONESIA 2 (SOFTSKILL)
Memulai Bisnis dengan Sistem Reseller


  
Disusun Oleh:

Nama :      Dwi Puspita Sari
NPM :       22210206
Kelas :       3EB01


UNIVERSITAS GUNADARMA
 2012

BAB I
PENDAHULUAN

1.1              Latar Belakang
Reseller adalah sistem jual beli yaitu kita menjual produk yang dimiliki oleh pihak lain (bisa produsen, bisa juga agen), lalu kita menjual kembali ke konsumen. Dalam sistem reseller, pembeli (konsumen) tidak tahu / tidak perlu tahu kita membeli atau ambil produk darimana. Banyak produsen yang menyediakan sistem penjualan reseller, karena dengan adanya reseller otomatis semakin banyak orang yang memasarkan produk dia. . Tidak hanya oleh penjual, sistem reseller pun banyak diminati oleh produsen maupun pemilik barang. Selain memperoleh tambahan jaringan pemasaran, yang artinya peningkatan omzet, menjalankan sistem reseller berarti tidak perlu terlalu pusing memikirkan semua penjualan sendiri. nJadi pada intinya system reseller itu menguntungkan kedua belah pihak baik pihak reseller maupun pihak produsennya.
Harga produk reseller dan konsumen harus dibedakan, karena dengan itu para reseller mendapatkan margin keuntungan. Dan karena itulah sistem bisnis berjalan. Kalau perlu berikan margin yang tinggi, agar para reseller semakin bersemangat untuk menjual produknya.

1.2              Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan karangan ilmiah ini adalah untuk memenuhi tugas softskill mata kuliah Bahasa Indonesia 2 dan memberikan sedikit gambaran tentang bisnis reseller.




BAB II
HIPOTESA

Membuka usaha dengan modal kecil kerap menjadi dambaan bagi banyak orang yang inginmempunyai sebuah usaha sampingan. Minimnya modal seringkali menjadi kendala bagi sebagian besar orang untuk memulai sebuah usaha mandiri. Padahal cukup banyak keuntungan yang bisa didapatkan dari sebuah usaha mandiri, tidak hanya sekedar uang saja. Tetapi juga lebih pada kebebasan dalam bekerja serta penentuan target tanpa harus mendapatkan tekanan dari orang lain.
Namun lagi-lagi terbentur pada masalah modal yang harus dikeluarkan untuk membangun sebuah usaha. Jika belum pernah terjun ke dunia usaha sama sekali, tentu seseorang akan merasa ragu jika harus mengeluarkan banyak uang. Atau jika memang kondisi keuangan yang tidak memungkinkan untuk menyediakan modal yang cukup besar. Sehingga mereka juga kemudian mencari alternatif untuk buka usaha dengan modal kecil yang cukup menguntungkan.
Salah satu cara untuk membuka usaha dengan modal kecil adalah dengan menjadi reseller dari sebuah barang. Kenapa harus menjadi reseller? Alasan pertama tentu saja karena modal yang harus dikeluarkan tidak terlalu banyak, atau bahkan bisa mencapai nol rupiah jika Anda menggunakan sistem dropship. Kedua adalah cukup banyaknya barang yang bisa dijual dengan cara menjadi reseller, termasuk berbagai produk yang dijual secara online. Cukup banyak toko online yang menawarkan kerjasama sebagai reseller untuk menjualkan produknya.
Bisnis reseller sudah tidak awam lagi ditelinga masyarakat kita. Tentunya di zaman yang sudah maju seperti sekarang ini masyarakat lebih cenderung untuk melakukan bisnis atau menjadi seorang wiraushawan. Prospek untuk menjadi seorang wirausaha tentunya sangat menggiurkan. Semakin meningkatnya pertumbuhan angka kelahiran di Indonesia tentunya semakin meningkat pula konsumsi masyarakat kita. Sebenarnya jika kita mampu memanfaatkan peluang maka hal ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di negara kita.
Semakin majunya teknologi di dunia makan hal itu juga semakin mempermudah para wirausaha untuk menjalankan aktivitas usahanya. Salah satunya ada yang dinamakan dengan sistem reseller. Adapun definisi sistem reseller itu sendiri sudah saya tuliskan dalam tlatar belakang karangan ini. Sistem ini biasanya ada pada bisnis-bisnis online yang sekarang sedang marak-maraknya.
Banyak sekali para produsen yang mulai menerapkan sistem reseller ini untuk menjual produknya.  Biasanya mereka membuat persyaratan-persyaratan apa saja yang harus dipenuhi agar dapat menjadi reseller untuk menjual produk mereka. Misalnya yaitu dengan menetapkan minimum pembelian. Mereka juga membuat diskon-diskon tertentu untuk menarik orang lain untuk menjadi reseller pada produk mereka.
Sistem reseller ini mempunya beberapa keuntungan yaitu kita sebagai reseller tidak perlu memproduksi barang sendiri yaitu seperti memikirkan model, warna, bahan dan resiko menyimpan stok barang. Kita hanya memasarkan produk milik orang lain dan kita pun bisa memperoleh keuntungan yang besar. Selain itu modal untuk menjadi reseller itu tidak terlalu besar atau relative kecil. Beberapa program reseller hanya mensyaratkan pembelin minimum dengan harga khusus untuk para reseller. Sistem ini juga tidak memiliki resiko yang tinggi karena biasanya para reseller tidak menyetok produk ataupun  jika mempunyai stok produk hanya dalam jumlah yang sedikit.
Para produsen dan reseller biasanya banyak memasarkan produk mereka dengan menggunakan media social dan media online. Banyak produk yang sudah dipasarkan dengan system reseller yaitu seperti pakaian ,sepatu, tas, aksesoris, dll. Tidak hanya produk seperti itu saja yang dapat dilakukan dengan sitem reseller, namun pada sekarang ini produsen produk makaan pun sudah banyak yang menggunakan sistem reseller ini untuk memasarkan produknya karna cenderung lebih fleksibel. Beberapa produk makanan yang sudah menggunakan system ini yaitu seperti keripik maicih yang diproduksi di bandung. Dengan menggunakan sistem reseller ini tidak hanya konsumen yang berasal dari daerah tersebut saja yang dapat menikmati keripik tersebut, namun di Jakarta atau didaerah lainnya pun kita sudah banyak melihat produk makanan tersebut dijual. 
Untuk menjadi seorang reseller kita tidak perlu jauh-jauh untuk datang ketempat produsen produk yang kita minati. Biasanya mereka sudah mempunyai website sendiri. Kita bisa memesan prouk secara online dan melakukan pembayaran dengan cara transfer.
Sistem reseller ini juga banyak diminati oleh ibu rumah tangga. Untuk menambah pemasukan dan mengisi waktu luang, banyak ibu rumah tangga yang akhirnya mencoba untuk menjadi reseller. Itu berarti mereka bisa memanfaatkan waktu dan peluang yang ada  untuk menambah pendapatan mereka.
















BABA III
PENUTUP

3.1       Simpulan
Salah satu cara untuk buka usaha dengan modal kecil adalah dengan menjadi reseller dari sebuah barang. Kenapa harus menjadi reseller? Alasan pertama tentu saja karena modal yang harus dikeluarkan tidak terlalu banyak, atau bahkan bisa mencapai nol rupiah jika Anda menggunakan sistem dropship. Kedua adalah cukup banyaknya barang yang bisa dijual dengan cara menjadi reseller, termasuk berbagai produk yang dijual secara online. Cukup banyak toko online yang menawarkan kerjasama sebagai reseller untuk menjualkan produknya.
Dari berbagai pilihan menjadi reseller yang ditawarkan oleh berbagai toko online tersebut, pelajari dengan teliti sistem kerja jika kita menjadi reseller dari produk yang ditawarkan. Sebisa mungkin carilah yang menawarkan kerjasama dengan modal yang paling rendah, sehingga kita bisa membuka usaha dengan modal kecil namun tetap mendapatkan keuntungan yang cukup banyak.
Manfaatkan media online untuk memasarkan produk yang kita pilih. Akan lebih baik jika kita memilih menjadi reseller dengan sistem dropship yaitu sistem layanan yang diberikan pemilik barang/produsen kepada reseller dengan cara mengirimkan barang langsung ke alamat pelanggan mereka. Karena kita akan mendapatkan promosi gratis dengan pencantuman nama pada paket yang dikirimkan pada pembeli. Sehingga jika pembeli tersebut puas, maka kita yang akan dihubungi kembali, bukan penjual asli dari produk tersebut. Ide untuk buka usaha dengan modal kecil sebenarnya masih cukup banyak, tapi paling tidak menjadi reseller produk bisa menjadi salah satu yang cukup menguntungkan.