Kamis, 17 November 2011

Perlunya Sikap Ketakwaan




Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan mengemban kewajiban sesuai dengan amanatNya. Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa terwujud dalam perilaku kita yang sesuai dengan perintahNya yaitu segala sesuatu yang mengarah kepada kebaikan. Perilaku tersebut berhubungan dengan hubungan kita dengan Tuhan ataupun dengan sesama manusia dan lingkungan alam. Ketakwaan kepada Tuhan merupakan sumber kebajikan, kesejahteraan, dan kebahagiaan dunia dan akhirat.

Manusia diciptakan oleh Tuhan sebagai makhluk yang paling mulia dan paling tinggi derajatnya dibanding makhluk lainnya karena manusia dikaruniai akal pikiran. Dengan akal pikiran, manusia dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Manusia dapat memahami dan mempelajari kebesaran Tuhan melalui ciptaanNya . Alam semesta beserta isinya merupakan salah satu kebesaran Tuhan sebagai Sang Pencipta.

Manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa akan bersikap, bertutur kata, dan berperilaku sesuai dengan yang diperintahkanNya. Mereka akan menghindari hal-hal atau perilaku yang bertentangan dengan ajaran agamaNya, karena jika ditelaah, hal-hal tersebut merupakan sebuah kerugian yang akan kita terima setelah melakukannya. Sebaiknya sebelum melakukan sesuatu hendaknya lebih baik kita pikirkan lagi dampak baik dan buruknya bagi kita dan orang lain, agar tidak ada pihak yang dirugikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar