Selasa, 17 April 2012

Letter for You My Old Friend

Letter for You My Old Friend

Disaat seperti ini sepertinya aku butuh dia untuk bisa menguatkan aku. Dia adalah seorang teman yang pernah mengisi hari-hariku. Seseorang yang sudah lama tidak pernah berjumpa. Seseorang yang sangat tau karakter aku. Dia adalah Randy Hermawan.  Kurang lebih 1 tahun bersamanya membuat kita saling tau bagaimana karakter kita masing-masing. Mungkin itu  cukup singkat tapi begitu banyak kenangan yang sulit untuk dilupakan. Bisa dikatakan kalau dulu itu dimana ada aku pasti ada dia. Kita selalu sama-sama disaat senang, sedih, susah. Pernah dalam seharian tuh kita ngelewatin sama-sama. Panas-panasan, ujan-ujananpun pernah kita rasakan berdua.

Mungkin berawal dari hal yang salah makanya hubungan kita gak bisa bersatu lagi. Kita juga sama-sama punya karakter yang keras kepala, jadi susah banget buat nyatuinnya. Batu Vs Batu, itu malah akan saling menyakiti karna yang aku butuhkan adalah air yang bisa melunakkan kerasnya batu meskipun perlahan-lahan.

Aku bahagia karna aku tau saat ini dia sudah memiliki seseorang yang sangat spesial dihatiya. Terlihat sekali kebahagiaan dia saat ini. Mungkin dia memang jauh lebih bahagia bersamanya. Saat berpisah dengannya, aku sudah berjanji didalam hati kalau aku gak akan pernah mau untuk kembali lagi sama dia. Gak akan ada kesempatan kedua untuknya. Aku akan terus berteman dengannya sampai kapanpun. Saat ini aku udah gak ada perasaan apa-apa lagi sama dia, karna dia cuma masa lalu aku, dan aku gak akan mengulangi kesalahan ku lagi. Cukup satu didalam hati saat ini yaitu My Dearest "Yogy Ahmad Wardhana Putra".

Bulan lalu kami sempat berkomunikasi walaupun tidak secara langsung dan itu terjadi secara kebetulan. Percakapan yang cukup singkat dan dengan perkataan yang tidak pernah ku duga yang dia lontarkan kepadaku. Kata-kata yang sempat bikin aku terharu dan membuat mataku berkaca-kaca.

Beberapa ungkapan darinya yaitu :

•    Seandainya gua kenal lo lebih dulu mungkin gak seperti ini akhri dari cerita kita. lo itu sangat baik menurut gue. Mungkin blm ada aja cwo yang bisa pahamin lo sekarang ini.

•    Sumpah klo gue emang bener2 sayang sama lo dari dlu sampe sekarang, cuma sayang takdir gak bisa ngizinin kita bersatu

•    Lo jangan sampe ngelupain gue yaaaa. Jangan jauh walaupun nanti udah ada yang bener2 serius ma lo.

•    Sebenernya juga Lo juga orang yang paling memahami gue.
Gue udah jadi orang sekarang ini juga karena lo dulu. Tanpa bimbingan dan dorongan dari lo selama setahun mungkin gue kembali ke kehidupan gembel gue.

•    Serius gue Wiiiii. Emang gara-gara lo gue sekarang begini
Cuma elo yang nyemangatin gue kerja padahal gue udah gak semangat kerja. Sampe di PPTI. Sampe gue buka mata bahwa setelah takdir terjadi Lo bener-bener berarti buat gue.
Gue hutang budi kebahagiaan sama lo. 

•    Emang lo juga yang bisa buat gue bercanda. Membuat hidup gue jadi ringan tanpa bebab. walaupun dalam hidup sebenarnya kehidupan ini sungguh berat dijalani. tapi kalo ada lo, hidup berat ini cuma sebuah bercandaan buat gue.

Itu beberapa ungkapan dari dia yang bikin aku speechless. Banyak pelajaran hidup yang aku dapet selama dan setelah kenal sama dia. Dan sebuah hikmah dari percakapan aku dengannya kali ini yaitu bahwa kita sama-sama sudah mengerti dan sadar kalau saat ini kehidupan kita jauh lebih baik. Jauh lebih baik daripada sewaktu kita bersama. Kita gak akan mengulangi kesalahan dimasa lalu untuk kehidupan kita dimasa ini. Kita saling support dengan keberhasilan dan kebahagiaan kita masing-masing. Makasih yah kakak randy buat support dan motivasinya.. :)
Smoga tahun ini bisa selesai kuliahnya dan cepet dapet gelar SKM. Longlast sama pacarnya yang sekarang dan smoga bisa goal. dan aku juga bisa cepet-cepet nyusul lulus kuliah terus nemuin cinta sejati aku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar