JIKA SAYA SEBAGAI PEMILIK PERUSAHAAN APA YANG SAYA LAKUKAN?
Waralaba (super market)
Waralaba merupakan jenis usaha yang banyak memiliki saingan usaha. Sebagai pemilik salah satu usaha waralaba (super market), hal pertama yang akan saya lakukan adalah menciptakan suasana yang nyaman bagi pelanggan. Berikut usaha-usaha yang akan saya lakukan jika saya adalah seorang yang memilki usaha waralaba:
Membuat tampilan toko sebagus mungkin
Kebanyakan supermarket memilki tampilan yang monoton dengan tembok berwarna putih. Saya sebagai pemilik waralaba akan membuat tampilan yang berbeda, misalnya dengan mengubah warna tembok supaya lebih bervariasi dan memberikan hiasan-hiasan sehingga pengunjung yang datang tidak merasa bosan dengan saat berbelanja.
Memberikan pelayanan yang maksimal terhadap pelanggan
Dalam hal ini asaha awal yang akan saya lakukan adalah membuat para karyawan berpenampilan lebih menarik. Selanjutnya memberikan pelatihan kepada karyawan agar dapat mengatur tingkah laku yang baik kepada pelanggan. Selain itu usahakan tidak memberikan kbalian berupa permen, karena pelayanan yang semacam itu akan membuat pelanggan kecewa.
Menyediakan bahan yang lengkap
Penyediaan bahan belanjaan yang lengkap dapat menarik minat pelanggan. Hal itu dapat mengakibatkan pelanggan yang akan mencari kebutuhan tidak akan kecewa karena bahan yang dicari tidak ada.
Percetakan
Yang paling penting dalam usaha ini adalah bahan baku cetak,, kualitas cetak, dan kepuasan pelanggan. Dalam mengembangkan usaha ini sebaiknya pengelola mengedepakan kepuasan pelanggan, hal itu dapat dilakukan dengan pemilihan bahan dasar cetak yang baik, desain yang menarik, dan kualitas hasil yang baik.
Kebanyakan tempat percetakan yang ada memiliki tempat yang kurang bersih dan rapi, karena setelah melakukan proses pembuatan bahan biasanya pemilik tidak membersihkan bahan yang telah dipergunakan. Oleh karena itu, salah satu usaha yang akan saya lakukan adalah berusaha agar tempat percetakan terlihat rapi dan bersih sehingga pelanggan lebih tertarik dan tidak jenuh saat berkunjung.
Kita juga harus menerima keluh kesah para konsumen, tindakan itu kayaknya sepele bagi kita, tapi itu juga salah satu trik jitu untuk pengembangan usaha percetakan kita. kita juga harus pintar-pintar melayani pelanggan dengan senyuman.
Souvenir
Toko souvenir merupakan salah satu usaha yang membutuhkan kretifitas yang tinggi dalam mendisain suatu produk. Sebagai pemilik usah toko souvenir hal yang harus diprioritaskan adalah desain yang bagus dan menarik. Selain itu, bentuk dari souvenir yang dibuat juga harus menarik. Bentuk-bentuk souvenir yang dibuat dapat berupa pin, mug, kaos, dan jam. Selain itu pembeli juga dapat memilih dan mendesain gambar yang akan di cetak dalam souvenir yang diinginkan sehingga pembeli dapat mengekspresikan kreatifitasnya masing-masing. Hasil yang diinginkan juga akan sesuai dengan keinginan pelanggan.
Coffe Shop
Coffe shop yang banyak berkembang saat ini adalah yang berbasis IT. Untuk itu pengelola seharusnya menyediaka sarana wi-fi, selain itu pengelola juga harus memeikirkan kenyamanan pelanggang. Hal itu dapat diwujudkan dalam bentuk dekorasi, audio, sarana entertaiment, dan yang paling utama adalah selera konsumen pada saat itu. Prioritas utama dari pengembangan coffe shop ini adalah kenyamanan pelanggan.
Distro
Dengan banyaknya distro yang berkembang sekarang, persaingan akan minat pembeli sangat tinggi sehingga sebagai pengelola kita harus pintar-pintar melihat cela untuk menarik pelanggan. Salah satu usaha untuk menarik minat pelanggan dapat diwujudkan dalam bentuk survei minat pasar, melihat daya beli masyarakat sekitar, dan menyesuaikan harga jual barang dengan ekonomi masyarakat sekitar. tidak itu juga, kita juga harus pintar-pintar menarik minat beli konsumen, salah satunya kita juga harus memperhatikan masalah lahan tempat kita akan membuka usaha Distro, kita juga harus merenofasi tempat sehingga konsumen tertarik untuk berkunjung atau sekedar berhenti sebentar untuk melihat lihat produk kita, itu salah satu poin pertama untuk menarik pelanggan, poin selanjutnya yang harus diperhatikan adalah produk produk yang akan kita tawarkan, sebisa mungkin kalau bisa produk kita yang bisa dijangkau oleh konsumen.
Sabtu, 13 November 2010
Jumat, 12 November 2010
Belajar Hidup Mandiri
BELAJAR HIDUP MANDIRI
Di zaman global yang sekarang sedang berjalan, menuntut setiap pribadi kita untuk menghadapi sesulit apapun kehidupan yang kita jalani. Untuk tetap bersaing dengan sehat, agar tiap apapun yang kita cita-citakan dapat terwujud. Dan itu tidak mudah seprti membalikkan telapak tangan, tetapi dibutuhkan perjuangan dan pengorbanan. Banyak faktor yang menjadikan modal dasar dalam mengarungi kehidupan ini. Diantara jiwa-jiwa atau mentalitas yang kuat, tegar dan kokoh. Dan itu bisa terbentuk apabila dikehidupan kita sudah bisa hidup mandiri. Omong kosong apabila dalam keseharian masih sangat bergantung kepada orang tua, atau orang-orang terdekat kita. Mungkin dengan orang yang memiliki status ekonomi yang tinggi, yang serba berlebihan, bisa mengandalkan itu semua kepada orang tuanya. Tapi bagaimana dengan orang yang memiliki status ekonomi yang kurang ??
Yang pasti si kaya yang selalu mengandalkan kekayaan orang tuanya, tidak akan mempunyai mental atau jiwa yang tangguh sekuat baja apabila tidak mau mengubah pola hidupnya.Demikian dengan si kurang mampu akan selalu merugikan orang lain. Ke dua pola kehidupan seperti itu yang pasti tidak menjadikan orang untuk bisa hidup mandiri dengan jiwa serta mental yang kuat, agar bisa bersaing untuk bertahan dalam hidup yang semakin sulit ini.
Banyak hal yang dapat kita lakukan untuk belajar hidup mandiri. Sebagai seorang mahasiswa atau mahasiswi yang mungkin segala sesuatunya masih bergantung kepada orang tua. Peranah kah kita terbayang, jika usaha atau penghasilan orang tua kita tiba-tiba terhenti karena sesuatu dan lain hal ? Apakah otomatis akan menghambat segala cita-cita kita dengan tidak melanjutkan kuliah kita ? Sebab itu pentingnya kita belajar hidup mandiri, diantaranya sebagai simpanan tabungan jika sewaktu-waktu ada hal yang tidak terduga, atau dapat juga sebagai tambahan uang saku kta.
Salah satu usaha yang dapat kita lakukan yaitu kita dapat berjualan pulsa elektrik ke sesama teman di kampus. Dengan modal yang tidak terlalu besar kita dapat memperoleh keuntungan yang lumayan bagi seorang mahasiswa.
Itu hanya salah satu contohnya. Masih banyak usaha-usaha lain yang bisa kita lakukan sebagai seorang mahasiswa dalam rangaka belajar hidup mandiri.
Tugas Mata Kuliah 2
1) Jelaskan pengertian perusahaan dan unsur-unsurnya ?
Jawab :
Perusahaan adalah suatu unit kegiatan ekonomi yang di organisasi, dan melakukan aktivitas pengolahan faktor-faktor produksi, untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat, mendistribusikannya, serta melakukan upaya-upaya lain, dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat.
Unsur-Unsur Pentingnya :
1. Perusahaan sebagai suatu organisasi
2. Perusahaan melakukan kegiatan ekonomi
3. Perusahaan melakukan kegiatan produksi
4. Faktor-faktor produksi
5. Barang dan jasa (produk)
6. Distribusi
7. Laba/keuntungan
8. Kepuasan masyarakat
2) Jelaskan fungsi-fungsi perusahaan ?
Jawab :
Fungsi perusahaan ada 2 yaitu :
1. Fungsi Operasi : berkaitan dengan operasional, yaitu :
· Pembelian dan produksi
· Pemasaran
· Keuangan
· Personalia
· Akuntansi
· Administrasi
· Informasi
· Transportasi dan konsumsi
· Pelayanan umum
· Humas
2. Fungsi Manajemen : Berkaitan dengan hal pengelolaan perusahaan
· Planning / perencanaan
· Organizing / pengorganisasian
· Activity / pelaksanaan
· Controlling / Pengendalian
3) Sebutkan dan jelaskan ciri-ciri badan usaha yang ada di Indonesia ?
Jawab :
1. Perusahaan Perseorangan
~ Dikelola, dimiliki dan diawasi oleh satu orang, keuntungan dan resiko ditanggung satu orang.
Keuntungan :
· Mudah dibentuk dan dibubarkan
· Sederhana : kegiatan dan pengelolaan
· Tidak ada pembagian laba
Kelemahan :
· Terbatas : kemampuan manajemen dan sumber dana
· Resiko : ditanggung sendiri
· Sulit mengikuti perkembangan perusahaan
2. Firma
~Didirikan oleh beberapa orang dengan memakai nama bersama atau satu nama untuk bersama. Segala kerugian ditanggung bersama.
Keuntungan :
· Prosedur pendirian relatif mudah
· Modal besar
· Keputusan bersama
Kelemahan :
· Utang dan kerugian ditanggung bersama
· Bila ada anggota keluar, firma bubar
3. Persekutuan Komanditer
~Merupakn perluasan dari perusahaan perorangan dimana didirikan oleh beberapa orang yang menyerahakan dan mempercayakan uangnya untuk dipakai dalam perluasan persekutuan. Jumlah dana yang disetor tiap anggota tidak sama.
Kebaikan :
· Pendirian relatif mudah
· Modal yang terkumpul banyak
· Kemampuan mendapat kredit mudah
· Kesempatan berkembang lebih besar
Kelemahan :
· Tanggung jawab tidak terbatas
· Kelangsungan hidup perusahaan tidak terjamin
· Sukar untuk menarik lagi investasinya
4. Perseroan Terbatas (PT)
~Suatu badan yang mempunyai kekayaan, hak serta kewajiban sendiri yang terpisah dari kekayaan, hak dan kewajiban para pendiri maupun pemilik.
~Tanda keikut sertaan seseorang sebagai pemilik adalah saham.
Makin besar saham, makin besar peranan dan kedudukannya.
Keterlibatan dan tanggung jawab para peilik terhadap utang piutang perusahaan, terbatas pada sahamnya.
Kebaikan :
· Kelangsungan hidup panjang dan terjamin
· Terbatas tanggung jawab
· Saham mudah dijual-belikan
· Mudah mendapat modal untuk perluasan usaha
· Pengelolaan lebih efisien
Kelemahan :
· Biaya pendirian relatif mahal
· Rahasia perusahaan tidak terjamin
· Antar pemegang saham kurang sling kenal
· Laba dibagi-bagi lagi yaitu untuk perusahaan, pajak dan pemegang saham
5. Perusahaan Daerah ( BUMD)
~Perusahaan yang dimiliki oleh Daerah Tingkat II dan I.
Modalnya berasal dari APBD tingkat II yaitu kabupaten dan tingkat I yaitu propinsi.
Keuntungan masuk kedalam pendapatan asli daerah.
6. Perusahaan Negara (BUMN)
~Perusahaan yang sebagian / seluruh modalnya berasal dari Negara melalui APBD.
~Perusahaan yang sebagian / seluruh modalnya berasal dari Negara melalui APBD.
Tujuan utama adalah membangun ekonomi masyarakat luas menuju tercapainya masyarakat adil dan makmur.
Ciri-Ciri BUMN :
· Tujuan utama : melayani kepentingan umum, sekaligus mencari laba.
· Bergerak pada bidang jasa-jasa vital dan berstatus badan hukum, diatur dengan UU.
Missal : PLN, PT KAI, PT TELKOM, dll.
Dapat memperoleh punjaman dari dalam dan luar negeri, sehingga mampu berdiri sendiri.
Masih ada subsidi dari pemerintah.
7. Koperasi
4) Mengapa suatu perusahaan saling mengadakan kerjasama bisnis ?
Jawab :
Perusahaan saling mengadakan kerjasama bisnis antara lain karena :
· Pasar terbatas karena perusahaan kecil
· Bahan baku (jumlah dan harga)à untuk mendapat bahan baku yang banyak, murah dan terus menerus dari pemasok.
· Untuk bersaing dengan produk-produk import
· Menghemat biaya riset dan development
· Untuk menguasai mata rantaià dari bahan baku-pemasaran
· Mengurangi pengaruh siklus ekonomi
5) Sebutkan dan jelaskan unsur-unsur yang melekat pada seorang wiraswastawan ?
Jawab :
Unsur-unsur seorang wiraswasta adalah :
1. Pengetahuan
Seorang wiraswastawan harus mempunyai tingkat kedalaman bidang yang digelutinya dan keluasan akan pengetahuan/ wawasan.
Ditentukan oleh tingkat pendidikannya.
2. Keterampilan
Diperoleh dari latihan atau pengalaman nyata.
Semakin mempunyai keterampilan pada bidangnya maka semakin sukses (sebaliknya), karena membantu memperlancar tugas-tugas yang harus dijalaninya.
3. Sikap Mental
Perlu ada sikap mental yang sesuai dengan tuntutan dan perkembangan kondisi (fleksibel), dinamis, kreatif dan inofatif.
Mampu membaca kondisi, baik yang sulit maupun menguntungkan.
4. Waspada
Waspada untuk menghadapi sesuatu yang mungkin terjadi, sehingga perlu pemikiran/rencana yang tepat.
Waspada ada 2 :
1. Defensif : Memikirkan strategi dan rencana yang diambil, menghindar, mencegah atas kerugian.
2. Ofensif : Melihat keuntungan yang akan didapat dari keadaan yang diduga akan terjadi.
6) Bagaiman cara memulai usaha dan menjadikannya hak milik pribadi ?
Jawab :
1. Membeli perusahaan yang telah dibangun.
Keuntungannya :
1. Lokasi perusahaan strategis dan menguntungkan, sehingga dapat menghemat biaya.
2. Dari catatan-catatan perusahaan (keuangan, pajak, utang, dll) dapat dilihat apakah perusahaan tersebut sehat atau tidak.
3. Dapat menghemat biaya pendirian
4. Efisiensi usaha dan waktu
5. Karena modal (asset), teknologi, SDM, pelanggan, sudah tesedia, sehingga dapat segera beroperasi.
2. Memulai dengan perusahaan baru.
Ø Mulai mendirikan perusahaan baru.
Ø Pemilihan : lokasi, seleksi karyawan, teknologi, merk dagang, mesin-mesin, alat-alat, dll.
3. Membeli hak lisensi (Franchising=Waralaba)
Ø Yaitu membeli hak lisensi dari pemilik hak lisensi untuk memulai usaha.
Ø Dalam system franchising ini terjalin hubungan bisnis yang antara pembeli lisensi (franchisee) dengan pemilik lisensi (franchisor).
Ø Dengan berbisnis dibidang franchaising ini, (mulai menjadi anggota franchise) maka perusahaan seolah-olah menjadi bagian suatu rangakain yang besar, lengakap dengan nama yang disandangnya, produk, merk dagang, dan prosedur penyelenggaraan standar.
Langganan:
Postingan (Atom)