Rabu, 22 Desember 2010
“Indonesia Negeri Bencana”
Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak pada lempengan Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Maka dari itu Indonesia berpotensi terjadinya berbagai macam bencana alam seperti gempa bumi dan gelombang tsunami. Dan secara territorial, daratan Indonesia merupakan deretan gunung berapi, mulai dari Sabang sampai Merauke. Istilah kata jika gunung berapi di wilayah Sabang menunjukkan gejala meletus maka berurutan aliran larva sepanjang gunung berapi menunjukkan gejala yang sama.
Banyak sekali bencana-bencana alam yang terjadi di Indonesia. Seperti yang terjadi pada akhir tahun 2004, Indoesia mengalami bencana Tsunami yang merenggut nyawa ribuan orang penduduk Aceh. Banyak orang yang harus kehilangan anggota keluarganya, rumah dan harta bendanya. Bencana alam tersebut melumpuhkan aktivitas-aktivitas penduduk Aceh terutama yang wilayahnya terkena bencana. Beberapa waktu yang lalu terjadi bencana Tsunami juga di daerah Kepulauan Mentawai Sumatera Barat. Walaupun tidak sedahsyat bencana Tsunami yang terjadi di Aceh, namun tetap saja banyak korban meninggal dan juga kehilangan rumah serta harta bendanya.
Kemudian yang belum lama ini terjadi yaitu bencana meletusnya Gunung Merapi di D.I Yogyakarta. Jogja yang selama ini kita tahu sebagai kota yang memiliki banyak kebudayaan dan objek wisata yang sering dikunjungi wisatawan local maupun wisatawan asing, baru-baru ini harus berduka karena adanya bencana tersebut. Banyak korban meninggal dunia akibat semburan lahar maupun tersengat awan panas. Akibatnya banyak warga yang disuruh untuk mengungsi ke wilayah yang cukup aman. Namun masih saja warga diharuskan memakai masker supaya tidak menghirup gas beracun. Bencana alam tersebut membuat kota Jogja lengang akan wisatawan baik local maupun asing.
Ada juga bencana yang disebabkan oleh ulah manusia. Yaitu seperti yang sering sekali terjadi di Indonesia yaitu bencana banjir. Hampir setiap musim penghujan tiba, beberapa wilayah Indonesia sering terkena musibah banjir tersebut. Bencana tersebut bisa diakibatkan karena masyarakat yang suka membuang sampah di kali atau sungai. Seperti di Jakarta, banyak warganya yang masih sering membuang sampah di sungai. Ditambah lagi karena padatnya penduduk di Jakarta, banyak masyarakat yang membangun tempat tinggal di bantaran sungai. Hal itu mengakibatkan penyempitan sungai, maka jika intensitas hujan itu tinggi, sungai tidak bisa menampung air hujan seperti kapasitas yang semestinya. Ada juga yang dikarenakan penebangan liar di hutan seperti yang terjadi di Wasior, Papua. Karena pohon-pohon yang merupakn resapan air itu ditebang liar maka sewaktu hujan, tidak ada resapannya lagi dan mengalir ke pemukiman warga atau tempat yang datarannya lebih rendah.
Dari beberapa uraian tersebut di atas, maka dapat dikatakan Indonesia sebagai negeri bencana. Hendaknya kita sebagai manusia dan sebagai Warga Negara Indonesia menjaga alam Indonesia ini dengan baik serta memanfaatkan apa yang ada di alam ini sebagaimana mestinya dan tidak disalahgunakan.
“Menjadi Mahasiswa Plus, (Mempunyai Nilai Tambah)”
Dalam sebuah perguruan tinggi negeri maupun swasta banyak sekali mahasiswa yang mengenyam pendidikan di tempat tersebut. Oleh sebab itu, kita harus “bersaing” supaya memiliki nilai tambah dari mahasiswa yang lain. Karena di era globalisasi sekarang ini persaingan semakin tinggi terutama di dunia kerja. Maka dari sekarang kita sudah harus mempersiapkan dengan matang sebelum kita memasuki dunia kerja tersebut.
Sebagai seorang mahasiswa, tentulah kita tidak hanya ingin menjadi sebagai mahsiswa biasa-biasa saja. Pastinya kita ingin menjadi seorang mahasiswa plus yang memiliki nilai tambah daripada mahasiswa lainnya. Untuk menjadi mahasiswa plus tentunya kita harus mempunyai kelebihan-kelebihan di bidang akademis maupun non akademis. Dalam bidang akademis yaitu seperti memiliki IP yang bagus, berprestasi dalam lomba-lomba yang sifatnya akademik, dll. Untuk menjadi mahasiswa plus tidak hanya dengan berprestasi di bidang akademis saja, tapi kita juga harus aktif dalam bidang non akademisnya atau ekstrakurikuler.
Dengan terlibat dalam organisasi-organisasi kemahasiswaan seperti Badan Eksekutif Mahasiswa, dapat mengasah kemampuan berorganisasi kita dan membiasakan diri kita untuk berinteraksi dengan banyak orang. Kita bisa mengikuti kegiatan bakti social yang menjadi program organisasi tersebut. Kegiatan itu dapat menumbuhkan jiwa social kita kepada orang yang sedang tertimpa bencana atau sedang dalam kesulitan.
Selain itu ada juga yang dinamakan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), atau kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa. Untuk mendapatkan nilai tambah sebagai seorang mahasiswa, kita juga bisa mengikuti kegiatan tersebut sesuai dengan bakat dan kemapuan kita. Kita dapat mewakili kampus kita untuk mengikuti lomba-lomba dalam bidang tersebut. Dan alangkah baiknya lagi jika kita bisa menjadi yang terbaik dan bisa membawa nama baik perguruan tinggi kita. Pastinya hal itu dapat menambah point plus kita sebagai seorang mahasiswa.
Tidak hanya berprestasi dalam kedua bidang tersebut, untuk menjadi mahasiswa yang memiliki nilai tambah, hendaklah kita juga harus memiliki akhlak yang baik. Karena percuma saja menjadi mahasiswa yang berpretasi tapi etika dan kelakuan kita minus, pastinya orang tidak akan respect terhadap kita sekalipun kita berprestasi.
Maka untuk menjadi mahasiswa plus yang memiliki nilai tambah, kita harus aktif dan berprestasi serta mempunyai akhlak yang baik.
“Manajemen Belajar Di Perguruan Tinggi”
Peguruan Tinggi merupakan jenjang pendidikan untuk
mendapatkan gelar Diploma, Sarjana, Magister, atau gelar yang lebih tinggi
lagi. Setelah lulus dari Sekolah Menengah Atas, tentunya kita ingin melanjutkan
ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Pertama,
kita harus mempunyai tujuan ke perguruan tinggi mana yang akan kita pilih.
Kemudian kita juga harus menentukan jurusan apa yang ingin kita pilih, apakah
sesuai dengan minat dan kemampuan kita. Pemilihan perguruan tinggi juga
berdasarkan akreditasinya. Pastinya kita akan memilih perguruan tinggi dengan
akreditasi A atau B.
Dimulai dari proses registrasi mahasiswa baru. Kemudian
tahap seleksi, bisa melalui SMPTN atau PMDK, atau bisa juga melalui seleksi
umum. Setelah diterima, kita terlebih dahulu tentunya mengikuti Pengenalan
Program Studi untuk mahasiswa baru . Dalam program itu diperkenalkan segala
sesuatu tentang perguruan tinggi tersebut. Visi dan Misi, lingkungan, serta
seputar program studi dan tata tertib pada perguruan tinggi tersebut.
Kemudian tentunya kita sekarang sudah menjadi seorang
mahasiswa. Proses belajar mengajar di perguruan tinggi sangatlah berbeda
seperti di SMA. Disini mahasiswa dituntut untuk aktif. Tidak bisa hanya
mengandalkan materi-materi perkuliahan yang diberikan dosen, tapi kita harus
aktif untuk mencari referensi-referensi lain. Karena tidak semua dosen
memberikan materi secara keseluruhan, sebab itu mahasiswa mau tidak mau
diharuskan untuk mencari dari sumber-sumber lainnya seperti dari internet atau
buku-buku diperpustakaan.
Absensi kehadiran mahasiswa di kelas juga diperhitungkan.
Kehadiran dikelas juga mempunyai point untuk menambah nilai dan juga sebagai
syarat untuk mengikuti ujian. Jadi diharapkan kita memiliki kesadaran untuk hadir
dikelas pada saat ada jam perkuliahan.
“Manajemen Diri Sendiri, Sukses Mencapai Cita-Cita”
Dan
seiring berjalannya waktu, kita diharuskan untuk berfikir dan berusaha
bagaimana caranya agar kita dapat mewujudkan cita-cita tersebut.
Untuk sukses mencapai cita-cita diperlukan kemauan dari diri
sendiri dan usaha yang keras. Tidak bisa hanya dengan berpangku tangan saja,
tanpa ada usaha. Maka dari itu, mulai dari saat ini kita harus mulai
menumbuhkan semangat dalam diri sendiri guna tercapainya cita-cita kita.
Memanajemen diri sendiri memang tidak mudah, diperlukan
kesadaran dan kemauan. Kesadaran yang dimaksud disini adalah sadar akan
pentingnya kita memanajemen diri kita sendiri guna terpacainya sesuatu yang
kita inginkan. Kalau tidak ada kesadaran tentang itu maka kita tidak akan
termotivasi untuk mencapai kesuksesan. Alangkah tidak enak jika hidup tidak
termotivasi oleh sesuatu hal yang positif. Motivasi dalam hidup diperlukan
supaya kita mempunyai semangat untuk menjalani hidup tentunya dengan hala-hal
yang positif.
Tidak hanya kesadaran yang dibutuhkan, tapi juga harus ada
kemauan. Ada
kesadaran tanpa ada kemauan maka tidak akan terlaksana. Kita sadar kita perlu
melakukan sesuatu untuk mencapai cita-cita, tapi kita tidak ada kemauan untuk
melakukan hal itu, maka semua akan percuma karena tidak akan tercapai tanpa ada
kemauan untuk mencapainya.
Kemauan untuk belajar dengan giat harus ditumbuhkan dan
dilaksanakan. Banyak hal yang bisa dilakukan supaya belajar itu bisa menjadi
sesuatu yang menarik untuk kita. Jika memang kita suka mendengarkan musik, kita
bisa belajar sambil mendengarkan musik. Atau bisa juga kita merekam suara kita
pada saat kita belajar atau membaca, kemudian jika kita ingin mengulangnya lagi
kita hanya tinggal mendengarkan rekaman suara kita tanpa harus membaca dari
buku. Masih banyak lagi cara untuk membuat belajar itu menjadi sesuatu hal yang
menarik agar kita tidak cepat jenuh.
Terus berusaha untuk menggapai cita-cita kita agar bisa
menjadi kebanggan orang tua dan keluarga. Kita juga tidak boleh berputus asa
jika kita mengalami suatu kesulitan dam perjalanan menggapai cita-cita. Serta
jangan cepat puas tehadap sesuatu yang telah kita capai. Terus berusaha untuk
lebih baik lagi, tetap menjadi orang yang rendah hati dan selalu bersyukur.
Tugas Mata Kuliah 3
Tugas Mata Kuliah
1)
Jelaskan
pengertian manajemen !
Jawab :
Manajemen adalah suatu proses yang melibatkan kegiatan perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan, melalui pemanfaatan SDM dan sumber daya lainnya.
2)
Sebutkan dan
jelaskan fungsi-fungsi manajemen ?
Jawab :
1. Perencanaan/Planning
Fungsi yang
utama dan terpenting, dipakai agar sasaran dan tujuan dapat tercapai dimasa
yang akan datang.
Perlunya
perencanaan yaitu :
a.
Untuk mengidentifikasi peluang dimasa depan.
b.
Antisipasi atau menghindari masalah masa depan.
c.
Untuk mengembangkan langkah-langkah strategis.
Dalam
prakteknya apa saja yang direncanakan ?
a.
Produk, berupa : jenis, jumlah, kualitas
b.
Dana, berupa : jumlah dan sumber dana
c.
Karyawan, berupa : jumlah, keahlian karyawan
Jenis-Jenis
Perencanaan :
v
Strategis : Perencanaan yang berhubungan dengan
:
·
Kelangsungan hidup organisasi atau perusahaan
·
Maju mundurnya organisasi atau perusahaan
·
Keberadaan organisasi atau perusahaan
·
Hail yang akan dicapai organisasi atau
perusahaan
·
Jangka waktu yang panjang
v
Taktis : Prencanaan jangka pendek yang berkenaan
dengan kegiatan operesional organisai atau perusahaan, seperti : membuat
anggaran tahunan, memilih metode.
2. Pengorganisasian/Organizing
Fungsi
manajemen yang kegiatannya : membagi pekerjaan, mengelompokkan pekerjaan,
mendelegasikan wewenang dan mengkoordinasikan aktivitas.
Tujuan :
·
Setiap individu dapat mengetahui dengan jelas
tugas, kewajiban dan tanggung jawab.
·
Agar terbina hubungan yang baik antar anggota
organisasi dan antar organisasi.
3. Pengarahan/Actvating
Yaitu kegiatan
untuk mengarahkan agar semua anggota organisasi melaksanakan kegiatannya
masing-masing yang telah ditentukan.
Bentuk kegiatan
:
§
Bekomunikasi dengan semua anggota organisasi
§
Memberikan pengarahan dan petunjuk
§
Memberikan kepemimpinan
§
Memberikan motivasi untuk mendorong para
karyawan
4. Pengendalian/Controling
Yaitu aktivitas
untuk menemukan , mengkoreksi, apakah ada penyimpangan-penyimpangan dari hasil
yang telah dicapai, dibandingkan dengan rencana yang telah ditetapkan.
Langkah-Langkah
Pengendalian :
a)
Menetapkan standar dan metode
b)
Mengukur prestasi kerja
c)
Menetukan apakah kerja sesuai standar
d)
Mengambil tindakan koreksi
3) Sebutkan keterampilan-keterampilan
manajerial yang ada !
Jawab :
·
Keterampilan
Konseptual
Yaitu kemampuan
untuk mengintegrasikan dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan dan kepentingan
organisasi.
·
Keterampilan
Kemanusiaan
Yaitu
keterampilan bekerja dengan orang lain, memahami dan memotivasi mereka.
·
Keterampilan
Administrasi
Yaitu
keterampilan untuk menata administrasi organisasi.
·
Keterampilan
Teknik
Yaitu
keterampilan untuk menggunakan peralatan-peralatan mesin, teknik dan metode
bidang tertentu. Seperti : komputer, akuntansi. produksi, dll.
4)
Sebutkan dan
jelaskan bentuk-bentuk organisasi !
Jawab :
a) Organisasi Garis=Lini
Adalah bentuk
organisasi dimana terdapat garis kekuasaan dan tanggung jawab dari teratas
sampai paling bawah.
Setiap atasan
memiliki sejumlah bawahan, dan bawahan bertanggung jawab kepada atasannya.
Setiap bawahan hanya bertanggung jawab kepada satu atasan.
Bentuk ini
paling banyak dipakai, dan sesuai untuk perusahaan kecil, karena sederhana dan
jelas.
Kebaikan :
·
Kesatuan dalam perintah/pimpinan
·
Pengambilan keputusan cepat
·
Solidaritas karyawan tinggi
·
Sederhana, biaya rendah
Keburukan :
·
Sangat tergantung pada satu orang pimpinan
·
Pimpinan cenderung otokratis
·
Karyawan sulit berkembang
b) Organisasi Garis dan Staff
Adalah bentuk
organisaisi yang banyak dipakai oleh perusahaan besar, daerah usahanya luas dan
kompleks. Pada prinsipnya hamper sama dengan bentuk garis, hanya ditambah
staff, yaitu : satu/bebrapa orang yang ahli dalam bidang tertentu yang tugasnya
memberi saran/nasehat sesuai bidangnya kepada pimpinan perusahaan.Bila
mengalami kesulitan dalam menangani masalah yang terjadi, staff tidak memiliki
hak memerintah badan.
Kebaikan :
·
Sesuai untuk perusahaan besar
·
Keputusan lebih rasional dengan adanya staff
·
Dapat mewujudkan “The Right Man In The right
Place”
Keburukan :
·
Organisasi rumit dan kompleks
·
Koordinasi sulit diterapkan
·
Jumlah karyawan banyak, sehingga solidaritas
kurang dan tidak saling kenal.
c) Organisasi Fungsional
Adalah bentuk
organisai yang terbagi dalam berbagai bidang ssuai fungsi, seperti: pemasran,
produksi, personalia dan keuangan, wewenag dan tanggung jawab melekat terhadap
proses/fungsi masing-masing.
Setiap anggota
fungsi hanya mengerjakan fungsinya, wewenang dan tanggung jawab sangat tegas
telah digariskan.
Kebaikan :
·
Pembagian tugas jelas
·
Spesialisasi karyawan dapat dikembangkan dan
dimaksimalkan
·
Masing-masing fungsi dipegang oleh para ahli
Keburukan :
·
Karyawan dapat menerima perintah dari beberapa
atasan
·
Tidak ada kesatuan perintah
·
Makin merasa ahli, akan sulit bekerjasama
d) Organisasi Matrix
Adalah bentuk
organisai dimana perusahaan mengerjakan 2 pekerjaan, yaitu pekerjaan dasar dan pekerjaan-pekerjaan
tertentu. Dalam perusaahn besar dan batas toleransi pekerjaan yang singkat maka
dipakai bentuk Matrix. Alasan lain untuk menghindari berbenturan antara
pekerjaan dasardan pekerjaan-pekerjaan tertentu yang harus selesai keduanya
denga baik.
Dalam bentu
matrix, terjadi hubungan antar berbagai fungsi. Misal, perusahaan sepatu
menerima pesanan yang harus selesai dalam waktu tertentu, dengan jumlah
tertentu. Agar kedua pekerjaan bisa selesai maka bentuk matrix yang cocok.
Kebaikan :
·
Adanya aktifitas lain yang dikerjakan tanpa
menggangu aktifitas dasar.
·
Mendorong inovasi dan kreatifitas karyawan.
·
Mendorong munculnya cara-cara baru, bentuk
penyelesaian baru, dan semangat kerja positif.
Kelemahan :
·
Munculnya konflik antara fungsi dan karyawan
·
Hanya organisasi tertentu yang dapat memakai
bentuk ini.
·
Dapat mengganggu aktivitas dasar
·
Biaya mahal
·
Terdapat lebih dari satu alasan
e) Organisasi Komite
Komite adalah
kelompok formal yang menggantikan para manajer didalam struktur organisasi.
Anggota komite
memiliki wewenang dan tanggung jawab, anggota komite berasal dari tingkatan
manajemen. Semua keputusan organisasi dipelajari dan di evaluasi oleh anggota
komite.
Bentuk ini
sesuai untuk organisasi yang sangat perlu sikap hati-hati dan dari berbagai sudut
pandang .
Kebaikan :
·
Keputusan yang diambil lebih baik karena melalui
rapat yang mendalam
·
Keputusan yang diambil merupakan keputusan
bersama-obyektif
·
Hati-hati dan seksama
·
Terdiri dari para ahli
Kelemahan :
·
Keputusan yang diambil lama
·
Kadang pendapat akhir berasal dari anggota
komite yang dominan
·
Keputusan kadang kurang efektif
5) Sebutkan dan jelaskan konsep-konsep inti
pemasaran, menurut Philip Kotler ?
Jawab :
Konsep-konsep inti pemasaran :
a) Kebutuhan
Adalah konsep
paling pokok yang melandasi pemasaran. Kebutuhan adalah segala sesuatu keadaan
perasaan yang ahrus dipenuhi, kalu tidak akan menderita (mati), seperti :
makan, minum, pakaian.
b) Keinginan
Adalah
kebutuhan yang dibentuk oleh budaya, sikap pribadi seseorang.
Misal,
orang Indonesia
makan nasi
c) Permintaan
Adalah kebutuhan/keinginan manusia yang
didukung daya beli.
d) Produk
Adalah
alat pemuas kebutuhan, keinginan dan permintaan.
e) Pertukaran
Barang
dan jasa yang diinginkan dari pihak lain dengan memberikan sesuatu sebagai
gantinya.
f) Transaksi
Adalah
bentuk pertukaran yang lebih luas, ada nlai-nilai, syarat-syarat, kesepakatan,
waktu dan tempat kesepakatan.
g) Pasar
Kumpulan
pembeli nyata atau pembeli potensial.
Pasar
timbul disekitar produk (barang/jasa) yang bernilai, seperti : pasar tenaga
kerja, pasar uang, pasar mobil, dll.
6) Sebutkan dan jelaskan konsep-konsep
manajemen pemasaran !
Jawab :
Konsep Manajemen Pemasaran :
a) Konsep Produksi
“Konsumen
akan menyukai produk-produk yang murah, jumlah/variasi banyak, dan mudah
dijangkau”.
Apa
yang dilakukan manajemen ?
Efesiensi
produksi dan distribusi.
b) Konsep Produk
“Konsumen akan
senang produk yang mutu, penampilan baik dibandingkan produk lain”.
Sikap manajemen
: Perbaikan-perbaikan pada produk terus menerus.
c) Konsep Penjualan
“Konsumen tidak
membeli produk karena tidak ada manfaatnya”.
Sikap manajemen
: Promosi, teknik menjual yang baik.
d) Konsep Pemasaran
“Untuk mencapai
sukses maka melakukan kegiatan-kegiatan yang lebih baik dibandingakan pesaing:.
e) Konsep Pemasaran Kemasyarakatan
“Tujuan
pemasaran bukan untuk memuaskan kebutuhan, keinginan dan permintaan saja, tapi
yang lebih penting bagaimana bisa meningkatkan kesejahteraan konsumen dan
masyarakat.
7) Jelaskan pengertian pemasaran !
Jawab :
Pemasaran adalah kegiatan pemasar untuk
menjalankan bisnis (profit atau non profit) guna memmenuhi kebutuhan pasar
dengan barang atau jasa, menetapkan harga, mendistribusikan, serta
mempromosikannya melaluiproses pertukaran agar memuaskan konsumen dan mencapai
tujuan perusahaan.
8) Sebutkan
dan jelaskan tujuan system pemasaran !
a) Memaksimalkan Konsumsi
Konsumsi
meningkatàproduksi
meningakatàkesempatan
kerja meningkatàkemakmuran
meningkat.
b) Memaksimalkan Kepuasan Konsumen
c) Memaksimalkan Pilihan
Artinya
tersedianya aneka/ragam produk, jumlah, variasi, harga, mutu sehingga banyak
pilihan.
d) Memaksimalkan Kualitas Hidup
Banyak
barang/jasa yang bermutu tinggi yang bermanfaat bagi kelangsungan hidup umat
manusia.
Langganan:
Postingan (Atom)