Rabu, 30 November 2011

My Poetry


About Love

Cinta memang begitu kuat
Kekuatan cinta bisa merobohkan segalanya
Sesuatu persahabatan yang begitu indah
Bisa hancur karena cinta

Cinta kadang membuat kita merasa bersalah
Berbuat ini salah
Berbuat itu juga salah
Tidak tahu harus berbuat apa
Mengalah adalah jalan satu satunya
Tapi mengalah bukan berarti kalah
Namun waktu saja yang belum mengizinkan

Cinta itu datang perlahan-lahan
Seperti angin yang berhembus
Semakin lama semakin kencang

Cinta itu butuh kesabaran
Kadang kesabaran juga bisa menyakitkan
Seseorang yang kita tunggu dengan kesabaran
malah menyia-nyiakan
Tapi kesabaran juga bisa membahagiakan
Kesabaran bisa meluluhkan hati seseorang

Karena cinta itu adalah sebuah proses
Dan proses itu butuh waktu
Semakin lama prosesnya
Semakin baik hasilnya
Semakin lama cinta itu datang
Semakin besar cinta yang ditanamkan

Banjir, Menjadi Langganan Jakarta




Memasuki musim hujan, warga Jakarta kembali bersiap siaga untuk menghadapi bencana banjir. Banjir sudah merupakan hal yang biasa dialami warga Jakarta ketika musim penghujan datang. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa penyebab, yaitu salah satunya karena kurangnya kesadaran warga Jakarta yang membuang sampah tidak pada tempatnya. Seperti warga yang membuang sampah rumah tangga ke dalam sungai. Sehingga ketika musim penghujan datang, aliran sungai tidak lancar karena terhambat oleh tumpukan sampah tersebut.

Sudah kita ketahui bahwa penduduk DKI Jakarta memang sangat banyak. Mereka tidak hanya berasal dari kota Jakarta itu sendiri, tapi banyak juga yang berasal dari daerah lain. Mereka datang ke Jakarta kebanyakan mempunyai alasan untuk mencari pekerjaan yang layak. Namun, pada kenyataannya hal tersebut tidak sesuai dengan apa yang mereka inginkan.

Banyaknya warga yang mendiami wilayah Jakarta, tidak sesuai dengan lahan tempat tinggal yang tersedia di kota ini. Sehingga banyak pula warga yang nekat memilih untuk bertempat tinggal dibantaran sungai. Mereka yang memilih tinggal dibantaran sungai biasanya yang berasal dari keluarga yang memiliki ekonomi tidak mencukupi.
Hal itu menyebabkan penyempitan sungai, sehingga ketika musim penghujan datang banjirpun menjadi ancaman.

          Anehnya sampai sekarang pun pemerintah propinsi DKI Jakarta belum bisa mencari solusi bagaimana dapat menanggulangi masalah banjir tersebut yang terus menghantui warga Jakarta disetiap musim penghujan. Karena dampak dari peristiwa tersebut sangatlah banyak. Diantaranya adalah banyaknya tersebar wabah penyakit diare yang dialami oleh masyarakat. Banjir juga dapat mengganggu aktivitas perekonomian, karena pembangunan infrastruktur yang terhambat, dan terjadi kemacetan dijalan-jalan yang tergenang banjir sehingga mengganggu aktivitas warga Jakarta.

Kamis, 17 November 2011

Peran Kita sebagai Generasi Muda




Sebagai generasi muda, kita memikul tanggung jawab yang besar terhadap keluarga, pendidikan, dan pergaulan umum. Dalam lingkungan keluarga, generasi muda diharapkan menjadi penerus dan pewaris generasi terdahulu. Orang tua sebagai generasi terdahulu tidak akan selamanya berperan dalam keluarga. Secara alami akan digantikan oleh kita para generasi muda. Oleh karena itu, kita sebagai generasi muda harus mempersiapkan diri kita sebaik-baiknya agar kelak dapat menggantikan kedudukan atau peran generasi sebelumnya.

Didalam lingkungan pendidikan, kita sebagai generasi muda harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya dengan membekali diri kita dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan agar menjadi generasi muda yang berkualitas yang siap untuk menggantikan generasi sebelumnya. Maka dari itu gunakanlah waktu yang kita miliki selama kita duduk dibangku perkuliahan dengan sebaik mungkin dan jangan menyia-nyiakan waktu tersebut dengan hal-hal yang tidak  berguna.

Sedangkan dalam lingkungan pergaulan umum atau lingkungan masyarakat, generasi muda mempunyai tanggung jawab terhadap kemajuan masyarakat. Kegiatan-kegiatan didalam lingkungan masyarakat akan tampak maju apabila kita sebagai generasi muda ikut berperan aktif didalamnya. Yaitu contohnya dengan ikut dalam kegiatan kepemudaan melalui organisasi karang taruna atau kegiatan keagamaan seperti kegiatan remaja masjid. Dalam kegiatan sosial misalnya ikut serta dalam kegiatan kerja bakti, siskamling, dll.

“Sukses Mencapai Cita-Cita”




Setiap manusia yang hidup di dunia ini pasti memiliki cita-cita dalam hidupnya. Bahkan semenjak kita masih kecilpun, kita sudah berangan-angan ingin menjadi apa jika sudah besar nanti. Intinya cita-cita sudah mulai terbentuk sejak kita masih anak-anak. Dan seiring berjalannya waktu, kita diharuskan untuk berfikir dan berusaha bagaimana caranya agar kita dapat mewujudkan cita-cita tersebut.

Untuk sukses mencapai cita-cita diperlukan kemauan dari diri sendiri dan usaha yang keras. Tidak bisa hanya dengan berpangku tangan saja, tanpa ada usaha. Maka dari itu, mulai dari saat ini kita harus mulai menumbuhkan semangat dalam diri sendiri guna tercapainya cita-cita kita.

Memanajemen diri sendiri memang tidak mudah, diperlukan kesadaran dan kemauan. Kesadaran yang dimaksud disini adalah sadar akan pentingnya kita memanajemen diri kita sendiri guna terpacainya sesuatu yang kita inginkan. Kalau tidak ada kesadaran tentang itu maka kita tidak akan termotivasi untuk mencapai kesuksesan. Alangkah tidak enak jika hidup tidak termotivasi oleh sesuatu hal yang positif. Motivasi dalam hidup diperlukan supaya kita mempunyai semangat untuk menjalani hidup tentunya dengan hala-hal yang positif.

Tidak hanya kesadaran yang dibutuhkan, tapi juga harus ada kemauan. Ada kesadaran tanpa ada kemauan maka tidak akan terlaksana. Kita sadar kita perlu melakukan sesuatu untuk mencapai cita-cita, tapi kita tidak ada kemauan untuk melakukan hal itu, maka semua akan percuma karena tidak akan tercapai tanpa ada kemauan untuk mencapainya.

Kemauan untuk belajar dengan giat harus ditumbuhkan dan dilaksanakan. Banyak hal yang bisa dilakukan supaya belajar itu bisa menjadi sesuatu yang menarik untuk kita. Jika memang kita suka mendengarkan musik, kita bisa belajar sambil mendengarkan musik. Atau bisa juga kita merekam suara kita pada saat kita belajar atau membaca, kemudian jika kita ingin mengulangnya lagi kita hanya tinggal mendengarkan rekaman suara kita tanpa harus membaca dari buku. Masih banyak lagi cara untuk membuat belajar itu menjadi sesuatu hal yang menarik agar kita tidak cepat jenuh.

Terus berusaha untuk menggapai cita-cita kita agar bisa menjadi kebanggan orang tua dan keluarga. Kita juga tidak boleh berputus asa jika kita mengalami suatu kesulitan dam perjalanan menggapai cita-cita. Serta jangan cepat puas tehadap sesuatu yang telah kita capai. Terus berusaha untuk lebih baik lagi, tetap menjadi orang yang rendah hati dan selalu bersyukur.

Bisnis Warnet (Warung Internet)




Kemajuan teknologi pada masa ini mengharuskan kita untuk ikut serta berpartisipasi terlibat didalamnya. Dengan kata lain kita harus mengetahui dan mempelajari teknologi tersebut. Salah satunya adalah internet. Pada masa ini internet merupakan salah satu teknologi yang dapat mempermudah manusia untuk mendapatkan atau mencari informasi tentang apapun dan juga untuk social networking. Dari mulai kalangan pelajar, karyawan, wirausahawan, bahkan sampai ibu rumah tangga menjadi pengguna layanan internet.

Sebagian masyarakat belum mempunyai atau memiliki personal computer atau laptop yang dilengkapi fasilitas internet. Maka banyak masyarakat yang memilih untuk menggunakan fasilitas internet di warnet. Warnet sudah banyak kita jumpai diberbagai tempat, jadi masyarakat tidak kesulitan lagi menggunakan internet untuk mencari informasi. Oleh sebab itu, bisnis warung internet ini dapat menghasilkan keuntungan bila kita dapat mengelola dengan baik.

Untuk menarik banyak customer maka kita harus mempunyai strategi tersendiri. Salah satunya yaitu meminimalizir tarif penggunaan internet perjamnya atau menggunakan paket yang tarifnya lebih murah daripada tarif perjamnya. Lokasi juga perlu diperhatikan, lokasi yang tepat yaitu yang mudah diakses oleh banyak orang, seperti dipinggir jalan atau dekat kampus atau sekolahan. Warnet juga harus dapat memberikan kenyamanan bagi customernya, yaitu seperti ruangan full AC, dan juga bersih.

Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa bisnis warnet ini dapat menghasilkan keuntungan jika kita bisa mengelolanya dengan baik yaitu dengan memberikan kenyamanan kepada setiap yang datang ke warnet tersebut.

Perlunya Sikap Ketakwaan




Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan mengemban kewajiban sesuai dengan amanatNya. Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa terwujud dalam perilaku kita yang sesuai dengan perintahNya yaitu segala sesuatu yang mengarah kepada kebaikan. Perilaku tersebut berhubungan dengan hubungan kita dengan Tuhan ataupun dengan sesama manusia dan lingkungan alam. Ketakwaan kepada Tuhan merupakan sumber kebajikan, kesejahteraan, dan kebahagiaan dunia dan akhirat.

Manusia diciptakan oleh Tuhan sebagai makhluk yang paling mulia dan paling tinggi derajatnya dibanding makhluk lainnya karena manusia dikaruniai akal pikiran. Dengan akal pikiran, manusia dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Manusia dapat memahami dan mempelajari kebesaran Tuhan melalui ciptaanNya . Alam semesta beserta isinya merupakan salah satu kebesaran Tuhan sebagai Sang Pencipta.

Manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa akan bersikap, bertutur kata, dan berperilaku sesuai dengan yang diperintahkanNya. Mereka akan menghindari hal-hal atau perilaku yang bertentangan dengan ajaran agamaNya, karena jika ditelaah, hal-hal tersebut merupakan sebuah kerugian yang akan kita terima setelah melakukannya. Sebaiknya sebelum melakukan sesuatu hendaknya lebih baik kita pikirkan lagi dampak baik dan buruknya bagi kita dan orang lain, agar tidak ada pihak yang dirugikan.

Menghargai Hasil Karya Orang Lain




Menghargai hasil karya orang lain merupakan salah satu upaya memelihara kerukunan hidup antar manusia agar terwujud suatu kehidupan masyarakat yang saling menghormati dan menghargai sesuai dengan harkat dan derajat seseorang sebagai manusia. Menumbuhkan sikap menghargai hasil karya orang lain merupakan suatu sikap yang terpuji karena hasil karya tersebut merupaka cerminan pribadi penciptanya sebagai manusia yang ingin dihargai.

Menghormati dan menghargai karya orang lain harus dilakukan tanpa memandang derajat, status, warna kulit, atau pekerjaan orang tersebut karena hasil karya merupakan cerminan kepribadian seseorang. Berkarya berarti melakukan atau mengerjakan sesuatu sampai menghasilkan sesuatu yang menimbulkan manfaat dan berarti bagi semua orang. Karya tersebut dapat berupa benda, jasa, atau hal yang lainnya.

Kita harus mempunyai sikap menghargai yang didasari oleh jiwa yang santun yang dapat menumbuhkan sikap menghargai orang diluar dirinya. Kemampuan tersebut harus dilatih terlebih dahulu untuk mendidik jiwa manusia sehingga mampu bersikap penyantun.


Kita tidak dapat mengingkari bahwa keberhasilan seseorang tidak dicapai dengan mudah dan santai, tetapi dengan perjuangan yang gigih, ulet, kerajinan, dan ketekunan serta dengan resiko yang menyertainya.

Cara yang bisa diwujudkan untuk menghargai hasil karya orang lain antara lain adalah dengan tidak mencela hasil karya orang tersebut meskipun hasil karya itu menurut pandangan kita adalah sebaliknya. Memberikan penghargaan terhadap hasil karya orang lain sama dengan menghargai penciptanya sebagai manusia yang ingin dan harus dihargai. Dapat menghargai hasil karya orang lain merupakan sikap yang mulia yang menggambarkan keadilan seseorang karena mampu menghormati hasil karya yang merupakan saksi hidup dan bagian dari diri orang lain tanpa melihat derajat, martabat, status, warna kulit, dan pekerjaan orang tersebut.

Berpikir Kritis




Tuhan menciptakan manusia berbeda dengan makhluk yang lain. Manusia memiliki akal dan rasa sehingga dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Oleh karena itu sebaiknya berpikirlah kritis terlebih dahulu sebelum mengambil tindakan.

Proses berpikir dan semangat untuk terus mencari solusi atas suatu permasalahan harus terus dipelihara. Semua masalah yang timbul dari dalam maupun  dari luar merupakan sesuatu yang memicu kita agar dapat berpikir untuk memecahakan masalah tersebut. Berpikir kritis merupakan upaya membandingkan dari beberapa masalah yang sedang atau yang akan terjadi sehingga dapat menghasilkan sebuah kesimpulan dan gagasan yang dapat memecahkan masalah tersebut.

Setiap orang mempunyai pola pikir yang berbeda. Akan tetapi, bila seseorang mampu berpikir secara kritis, masalah yang mererka hadapi tentu akan semakin sederhana dan mudah dicari solusinya. Oleh karena itu, manusia diberi akal dan pikiran untuk senantiasa berpikir bagaimana menjadikan hidupnya lebih baik, tentram, dan mampu menjalani semua masalah apapun yang diberikan kepadanya.

Banyak orang yang cenderung malas untuk memikirkan penyelesain untuk masalah yang sedang dihadapinya atau bahkan menhindar dari masalah tersebut. Mereka menganggap bahwa itulah cara yang efektif untuk membuat mereka merasa tenang. Namun sebenarnya mereka merasa resah karena solusi dari permasalahan mereka tersebut belum ditemukan. Seseorang yang memiiliki perilaku suka berpikir kritis akan menanggapi atau memberikan komentar atas sesuatu dengan penuh pertimbangan, bersedia memperbaiki kesalahannya, dan berani menyampaikan suatu kebenaran meskipun berat dirasakan..

Kamis, 03 November 2011

Belajar Untuk Hidup Mandiri





           Di zaman global yang sekarang sedang berjalan, menuntut setiap pribadi kita untuk menghadapi sesulit apapun kehidupan yang kita jalani. Untuk tetap bersaing dengan sehat, agar tiap apapun yang kita cita-citakan dapat terwujud. Dan itu tidak mudah seprti membalikkan telapak tangan, tetapi dibutuhkan perjuangan dan pengorbanan. Banyak faktor yang menjadikan modal dasar dalam mengarungi kehidupan ini. Diantara jiwa-jiwa atau mentalitas yang kuat, tegar dan kokoh. Dan itu bisa terbentuk apabila dikehidupan kita sudah bisa hidup mandiri. Omong kosong apabila dalam keseharian masih sangat bergantung kepada orang tua, atau orang-orang terdekat kita. Mungkin dengan orang yang memiliki status ekonomi yang tinggi, yang serba berlebihan, bisa mengandalkan itu semua kepada orang tuanya. Tapi bagaimana dengan orang yang memiliki status ekonomi yang kurang ??

           Yang pasti si kaya yang selalu mengandalkan kekayaan orang tuanya, tidak akan mempunyai mental atau jiwa yang tangguh sekuat baja apabila tidak mau mengubah pola hidupnya.Demikian dengan si kurang mampu akan selalu merugikan orang lain. Ke dua pola kehidupan seperti itu yang pasti tidak menjadikan orang untuk bisa hidup mandiri dengan jiwa serta mental yang kuat, agar bisa bersaing untuk bertahan dalam hidup yang semakin sulit ini. 

            Banyak hal yang dapat kita lakukan untuk belajar hidup mandiri. Sebagai seorang mahasiswa atau mahasiswi yang mungkin segala sesuatunya masih bergantung kepada orang tua. Peranah kah kita terbayang, jika usaha atau penghasilan orang tua kita tiba-tiba terhenti karena sesuatu dan lain hal ? Apakah otomatis akan menghambat segala cita-cita kita dengan tidak melanjutkan kuliah kita ? Sebab itu pentingnya kita belajar hidup mandiri, diantaranya sebagai simpanan tabungan jika sewaktu-waktu ada hal yang tidak terduga, atau dapat juga sebagai tambahan uang saku kta. Salah satu usaha yang dapat kita lakukan yaitu kita dapat berjualan pulsa elektrik ke sesama teman di kampus. Dengan modal yang tidak terlalu besar kita dapat memperoleh keuntungan yang lumayan bagi seorang mahasiswa. Itu hanya salah satu contohnya. Masih banyak usaha-usaha lain yang bisa kita lakukan sebagai seorang mahasiswa dalam rangaka belajar hidup mandiri.

Hobby yang Menghasilkan



»Fashion Desainer«


Pada masa sekarang ini fashion menjadi salah satu kebutuhan yang sering diperbincangkan orang-orang. Bagi orang-orang yang fashionable, fashion adalah hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Kadang kala mereka tidak memikirkan berapa budget yang harus mereka keluarkan untuk membeli itu semua. Yang ada dipikiran mereka hanyalah bagaimana agar selalu terlihat fashionable.
Pernahkah kita berpikir bagaimana caranya kita memanfaatkan hobi itu sebagai peluang usaha untuk kita ? Terlebih jika kita memang mempunyai bakat untuk mendesain sebuah pakaian. Kita dapat memanfaafkan bakat kita itu menjadi sebuah usaha yang menghasilkan.

Yang pertama kita memang harus mempunyai modal terlebih dahulu. Yang biasanya kita sering berbelanja pakaian, adakalanya kita harus mengurangi budgednya atau mungkin budged tersebut bisa kita simpan untuk tambahan modal. Setelah modal itu cukup, mulailah merintis dari bawah. Mungkin kita juga bisa bekerjasama dengan teman yang bisa membantu kita untuk menjalankan bisnis ini.Kita yang mendesain dan teman kita yang menjahitnya. Mulailahlah kita berekspresi menciptakan desain baju yang sesuai dengan keinginan kita. Karena memang pada dasarnya kita adalah seorang yang fashionable, maka kita akan lebih mudah menciptakan fashion terbaru.

Yang biasanya kita membelanjakan uang kita untuk kebutuhan fashion, sekarang kita membelanjakan uang untuk menghasilkan fashion tersebut. Selain mendapatkan keuntungan, kita juga bisa merasa terpuaskan karena bisa menciptakan atu mendesain pakaian sesuai dengan keinginan kita.

Koperasi Menghadapi Era Globalisasi



Masyarakat di berbagai belahan dunia secara keseluruhan telah memasuki suatu era globalisasi salah satunya melalui perdagangan bebas. Berbagai kesepakatan seperti kerjasama, perjanjian multilateral, berbagai kelompok negara maju dan berkembang, penyatuan mata uang, dan lain-lain, merupakan suatu wujud dari lintas batas geografis-regional menuju pada kepentingan ekonomi internasional yang tak terhindarkan.

            Di Indonesia perdagangan bebas baik dalam lingkup regional di kawasan ASEAN melalui AFTA maupun kesepakatan yang dijalin melalui G-8 atau G-15, ke semuanya ini merupakan bukti tentang jaring keterlibatan antar negara di wilayah internasional tengah berlangsung, dengan berbagai pengaruh maupun dampak yang diakibatkannya. Indonesia tengah menyelesaikan masa Pembangunan Jangka Panjang Ke tiga. Di harapkan pada saat itu Indonesia benar-benar telah berada dalam kondisi siap siaga menghadapi globalisasi total tersebut.

            Bagi Indonesia, jelaslah bahwa implikasi dari perdagangan bebas ini adalah pentingnya upaya untuk membuka ketertutupan usaha, peluang, dan kesempatan, terutama bagi usaha koperasi yang menjadi salah satu pola usaha ekonomi rakyat. Hal ini menjadi sangat penting karena produk yang dihasilkan dari Indonesia harus berkompetisi secara terbuka tidak hanya di pasar dalam negeri, melainkan juga di luar negeri/pasar internasional. Lembaga koperasi sejak awal diperkenalkan di Indonesia memang sudah diarahkan untuk berpihak kepada kepentingan ekonomi rakyat yang dikenal sebagai golongan ekonomi lemah. Strata ini biasanya berasal dari kelompok masyarakat kelas menengah kebawah.

 Eksistensi koperasi memang merupakan suatu fenomena tersendiri, sebab tidak satu lembaga sejenis lainnya yang mampu menyamainya, tetapi sekaligus diharapkan menjadi penyeimbang terhadap pilar ekonomi lainnya. Lembaga koperasi oleh banyak kalangan, diyakini sangat sesuai dengan budaya dan tata kehidupan bangsa Indonesia. Di dalamnya terkandung muatan menolong diri sendiri, kerjasama untuk kepentingan bersama (gotong royong), dan beberapa esensi moral lainnya. Sangat banyak orang mengetahui tentang koperasi meski belum tentu sama pemahamannya, apalagi juga hanya sebagian kecil dari populasi bangsa ini yang mampu berkoperasi secara benar dan konsisten. Sejak kemerdekaan diraih, organisasi koperasi selalu memperoleh tempat sendiri dalam struktur perekonomian dan mendapatkan perhatian dari pemerintah.

            Keberadaan koperasi sebagai lembaga ekonomi rakyat ditilik dari sisi usianyapun yang sudah lebih dari 50 tahun berarti sudah relatif matang. Sampai dengan bulan November 2001, misalnya, berdasarkan data Departemen Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), jumlah koperasi di seluruh Indonesia tercatat sebanyak 103.000 unit lebih, dengan jumlah keanggotaan ada sebanyak 26.000.000 orang. Jumlah itu jika dibanding dengan jumlah koperasi per-Desember 1998 mengalami peningkatan sebanyak dua kali lipat. Jumlah koperasi aktif, juga mengalami perkembangan yang cukup menggembirakan. Jumlah koperasi aktif per-November 2001, sebanyak 96.180 unit (88,14 persen). Hingga tahun 2004 tercatat 130.730, tetapi yang aktif mencapai 28,55%, sedangkan yang menjalan rapat tahunan anggota (RAT) hanya 35,42% koperasi saja. Data terakhir tahun 2006 ada 138.411 unit dengan anggota 27.042.342 orang akan tetapi yang aktif 94.708 unit dan yang tidak aktif sebesar 43.703 unit. 

Selama ini “koperasi” dikembangkan dengan dukungan pemerintah dengan basis sektor-sektor primer yang memberikan lapangan kerja terbesar bagi penduduk Indonesia. KUD sebagai koperasi program yang didukung dengan program pem¬bangunan untuk membangun KUD. Di sisi lain pemerintah memanfaatkan KUD untuk mendukung program pembangunan seperti yang selama PJP I, menjadi ciri yang menonjol dalam politik pembangunan koperasi. Bahkan koperasi secara eksplisit ditugasi melanjutkan program yang kurang berhasil ditangani langsung oleh pemerintah, seperti penyaluran kredit BIMAS menjadi KUT, pola pengadaan bea pemerintah, TRI dan lain-lain sampai pada penciptaan monopoli baru (cengkeh). 

Struktur organisasi koperasi di Indonesia mirip organisasi pemerintah/ lembaga kemasyarakatan yang terstruktur dari primer sampai tingkat nasional. Hal ini telah menunjukkan kurang efektif nya peran organisasi sekunder dalam membantu koperasi primer. Tidak jarang menjadi instrumen eksploitasi sumberdaya dari daerah pengumpulan.Fenomena sekarang ini harus diubah karena adanya perubahan orientasi bisnis yang berkembang sejalan dengan proses globalisasi dan liberalisasi perdagangan dan ekonomi. Untuk mengubah arah ini hanya mampu dilakukan bila penataan mulai diletakkan pada daerah otonom.

            Keberhasilan usaha koperasi di Indonesia biasanya bergantung pada dua hal. Pertama, program pemerintah karena koperasi sering dijadikan “kepanjangan” tangan pemerintah dalam mengatur sendi perekonomian. Kedua, keinginan pemenuhan kebutuhan anggota; jadi koperasi koperasi seringkali dipakai sebagai alat pemenuhan kebutuhan anggota yang biasanya juga berkaitan dengan program yang telah dicanangkan pemerintah. Misalnya KUD. Dalam prakteknya, KUD sering kali merupakan institusi yang menyediakan faktor produksi bagi petani yang kuantitas dan kualitas faktor produksinya sangat bergantung pada program pemerintah.

           Dari segi kualitas, keberadaan koperasi masih perlu upaya-upaya yang sungguh-sungguh untuk ditingkatkan mengikuti tuntutan lingkungan dunia usaha yang berubah mengikuti proses globalisasi dan hubungan ekonomi dan perdagangan antar negara (termasuk dengan Indonesia) yang cenderung semakin liberal.

            Apakah lembaga yang namanya koperasi bisa survive atau bisa bersaing di era globalisasi ekonomi dan liberalisasi perdagangan dunia? Apakah koperasi masih relevan atau masih dibutuhkan masyarakat, khususnya pelaku bisnis dalam era modern sekarang ini? Jawabnya: ya. Buktinya bisa dilihat di banyak Negara Maju.Di Belanda misalnya, Rabbo Bank adalah bank milik koperasi, yang pada awal dekade 20-an merupakan bank ketiga terbesar dan konon bank ke 13 terbesar di dunia. Di banyak Negara Maju koperasi juga sudah menjadi bagian dari sistem perekonomian. Ternyata koperasi bisa bersaing dalam sistem pasar bebas, walaupun menerapkan asas kerja sama daripada persaingan. Di AS, 90% lebih distribusi listrik desa dikuasai oleh koperasi. Di Kanada, koperasi pertanian mendirikan industri pupuk dan pengeboran minyak bumi. Di negara-negara Skandinavia, koperasi menjadi soko guru perekonomian. 

Esensi globalisasi ekonomi dan perdagangan bebas yang sedang berlangsung saat ini dan yang akan semakin pesat di masa depan adalah semakin menghilangnya segala macam hambatan terhadap kegiatan ekonomi antar negara dan perdagangan internasional. Melihat perkembangan ini, prospek koperasi Indonesia ke depan sangat tergantung pada dampak dari proses tersebut terhadap sektor bersangkutan. Oleh karena itu, prospek koperasi harus dilihat berbeda menurut sektor. Selain itu, dalam menganalisisnya, koperasi Indonesia perlu dikelompokkan ke dalam ketiga kelompok atas dasar jenis koperasi. Pengelompokan itu meliputi pembedaan atas dasar: 

·        Koperasi produsen atau koperasi yang bergerak di bidang produksi
·        Koperasi konsumen atau koperasi konsumsi
·        Koperasi kredit dan jasa keuangan.

            Koperasi produsen terutama koperasi pertanian memang merupakan koperasi yang paling sangat terkena pengaruh perdagangan bebas dan berbagai liberalisasi. Koperasi pertanian di seluruh belahan dunia ini memang selama ini menikmati proteksi dan berbagai bentuk subsidi serta dukungan pemerintah. Dengan diadakannya pengaturan mengenai subsidi, tarif, dan akses pasar, maka produksi barang yang dihasilkan oleh anggota koperasi tidak lagi dapat menikmati perlindungan seperti semula, dan harus dibuka untuk pasaran impor dari negara lain yang lebih efisien.

           Untuk koperasi-koperasi yang menangani komoditi sebagai pengganti impor atau ditutup dari persaingan impor jelas hal ini akan merupakan pukulan berat dan akan menurunkan perannya di dalam percaturan pasar kecuali ada rasionalisasi produksi. Sementara untuk koperasi yang menghasilkan barang pertanian untuk ekspor seperti minyak sawit, kopi, dan rempah serta produksi pertanian dan perikanan maupun peternakan lainnya, jelas perdagangan bebas merupakan peluang emas. Karena berbagai kebebasan tersebut berarti membuka peluang pasar yang baru. Dengan demikian akan memperluas pasar yang pada gilirannya akan merupakan peluang untuk peningkatan produksi dan usaha bagi koperasi yang bersangkutan.

            Dalam konteks ini koperasi yang menangani produksi pertanian, yang selama ini mendapat kemudahan dan perlindungan pemerintah melalui proteksi harga dan pasar akan menghadapi masa-masa sulit. Karena itu koperasi produksi harus merubah strategi kegiatannya. Bahkan mungkin harus mereorganisasi kembali supaya kompatibel dengan tantangan yang dihadapi. 

            Untuk koperasi produksi di luar pertanian memang cukup sulit untuk dilihat arah pengaruh dari liberalisasi perdagangan terhadapnya. Karena segala sesuatunya akan sangat tergantung di posisi segmen mana kegiatan koperasi dibedakan dari para anggotanya. Industri kecil misalnya sebenarnya pada saat ini relatif berhadapan dengan pasar yang lebih terbuka. Artinya mereka terbiasa dengan persaingan dengan dunia luar untuk memenuhi pemintaan ekspor maupun berhadapan dengan barang pengganti yang diimpor. Namun cara-cara koperasi juga dapat dikerjakan oleh perusahaan bukan koperasi.

            Secara umum koperasi di dunia akan menikmati manfaat besar dari adanya perdagangan bebas, karena pada dasarnya perdagangan bebas itu akan selalu membawa pada persaingan yang lebih baik dan membawa pada tingkat keseimbangan harga yang wajar serta efisien. Peniadaan hambatan perdagangan akan memperlancar arus perdagangan dan terbukanya pilihan barang dari seluruh pelosok penjuru dunia secara bebas. Dengan demikian konsumen akan menikmati kebebasan untuk memenuhi hasrat konsumsinya secara optimal . Meluasnya konsumsi masyarakat dunia akan mendorong meluas dan meningkatnya usaha koperasi yang bergerak di bidang konsumsi. Selain itu dengan peniadaan hambatan perdagangan oleh pemerintah melalui peniadaan non torif barier dan penurunan tarif akan menyerahkan mekanisme seleksi sepenuhnya kepada masyarakat. 

            Koperasi sebenarnya menjadi wahana masyarakat untuk melindungi diri dari kemungkinan kerugian yang timbul akibat perdagangan bebas .Kegiatan koperasi kredit, baik secara teoritis maupun empiris, terbukti mempunyai kemampuan untuk membangun segmentasi pasar yang kuat sebagai akibat struktur pasar keuangan yang sangat tidak sempurna, terutama jika menyangkut masalah informasi. Bagi koperasi kredit keterbukaan perdagangan dan aliran modal yang keluar masuk akan merupakan kehadiran pesaing baru terhadap pasar keuangan, namun tetap tidak dapat menjangkau para anggota koperasi. Apabila koperasi kredit mempunyai jaringan yang luas dan menutup usahanya hanya untuk pelayanan anggota saja, maka segmentasi ini akan sulit untuk ditembus pesaing baru. Bagi koperasi-koperasi kredit di negara berkembang, adanya globalisasi ekonomi dunia akan merupakan peluang untuk mengadakan kerjasama dengan koperasi kredit di negara maju dalam membangun sistem perkreditan melalui koperasi. Koperasi kredit atau simpan pinjam di masa mendatang akan menjadi pilar kekuatan sekitar koperasi yang perlu diikuti oleh dukungan lainnya seperti sistem pengawasan dan jaminan.

Kesimpulan

            Ada dua hal yang sangat mempengaruhi kemampuan sebuah koperasi untuk bisa bertahan atau unggul dalam persaingan (terutama jangka panjang) di pasar, yakni: kemampuan menetapkan harga dan struktur pasar. Dua koperasi (atau perusahaan) akan mendapatkan kesempatan yang berbeda untuk survive karena masing-masing berbeda dalam kemampuan menetapkan harga dan struktur pasar yang dihadapi. Namun demikian, ada satu hal yang jelas yakni bahwa dalam bentuk pasar apapun juga, terkecuali monopoli (misalnya persaingan sempurna atau persaingan monopolistik), kemampuan koperasi maupun perusahaan non-koperasi untuk bisa unggul dalam persaingan dalam periode jangka panjang ditentukan oleh kualitas dan efisiensi.

           Koperasi di Indonesia akan menghadapi tantangan bahkan ancama serius dari globalisasi ekonomi dan liberalisasi perdagangan dunia. Terutama mengingat bahwa kemampuan koperasi menghadapi ancaman dan juga kesempatan yang muncul dari globalisasi ekonomi dan liberalisasi perdagangan dunia sangat dipengaruhi oleh kemampuan akan dua hal tersebut dari sektor bersangkutan. Artinya,jika sektor pertanian Indonesia belakangan ini semakin terkalahkan oleh komoditas-komoditas pertanian impor, sulit mengharapkan koperasi pertanian Indonesia akan survive.

            Salah satu perbedaan penting yang membuat koperasi di Indonesia pada khususnya tidak berkembang sebaik di negara-negara maju  adalah bahwa di negar-negara maju koperasi lahir sebagai gerakan untuk melawan ketidakadilan pasar oleh karena itu tumbuh dan berkembang dalam suasana persaingan pasar. Sedangkan, di negara berkembang koperasi dihadirkan dalam kerangka membangun institusi yang dapat menjadi mitra negara dalam menggerakkan pembangunan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. 

            Dalam kata lain, bobot politik atau intervensi pemerintah di dalam perkembangan koperasi di negara berkembang atau Indonesia terlalu kuat. Sementara di negara maju tidak ada sedikitpun pengaruh politik sebagai ”pesan sponsor”. Kegiatan koperasi di negara maju murni kegiatan ekonomi.Di Indonesia koperasi masih merupakan bagian dari sistem sosial politik. Hal ini dapat dilihat dari pernyataan-pernyataan umum bahwa koperasi di Indonesia penting demi kesejahteraan masyarakat dan keadilan, bukan seperti di negara maju bahwa koperasi penting untuk persaingan.



Sumber